AHLAN WA SAHLAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Ahlan wa sahlan ayuhal ikhwah arsitek peradaban.


Kamis, 10 November 2011

Pemuda antaraRealitas dan Pengorbanan

Nomor : 016/Kom A/Puskomnas FSLDK/ Solo/XI/2011
PERNYATAAN SIKAP FSLDK INDONESIA
Bismillahirahmanirrahim
SUMPAH AKTIVIS DAKWAH KAMPUS INDONESIA
Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Air Penuh Kemakmuran
Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Tanpa Kebodohan
Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Tanpa Kekerasan

Pemuda antara realitas dan pengorbanan
Pemuda memiliki peran penting di semua aspek kehidupan. Terutama pemuda islam, Muhammad al-fatih menaklukkan konstantinopel “sekarang turki ”, menembus tiga lapisan keamanan konstantinopel dengan mengambil jalan berbukit membawa kapal-kapal laut, dibutuhkan kecerdasan fikiran, kematangan strategi, kesungguhan tekad, kekuatan fisik, dan pengorbanan. Bagaimana juga bangsa ini, perlawanan bertubi-tubi pasukan muslim di aceh oleh Teuku umar, Imam bonjol di Sumbar, sultan ageng tirtayasadi banten, para walisongo yang tersebar di pulau jawa membangkitkan ruh-ruh perjuangan,dan di timur ada Pattimura “bukan nama aslinya”. Tak ingin tunduk pada penjajahan, mengorbankan segala yang dimiliki baik harta maupun jiwa sebagai bentuk pengabdian atas perintahNya dalam Qs.At-Taubah : 41
Berangkatlah Kamu Baik Dengan Rasa Ringan Maupun Berat, Berjihadlah Dengan Harta Dan Jiwamu Di Jalan Allah, Yang Demikian Itu Adalah Lebih Baik Bagimu Jika Kamu Mengetahui.
Hingga akhirnya dapat disatukan oleh SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 1928, merdeka karena ijtihad RENGAS DENGKLOK “mendesak golongan tua“, dan menumbangkan ORDE BARU.
Bukanlah mereka yang perlente, pengguna narkoba dan sek bebas,apalagi orang tua, yang dapat menghadapinya bahkan ketika bencana datang tanpa diminta, disangka, dan ditahan.Butuh keberanian, siap siaga, dan rela berkorban dalam segala kondisi sehingga dapat meminimalisir keburukan. Ketika kejadian erupsi merapi datang tengah malam, harus gerak cepat , energi maksimal, Mengendong lansia bahkan ternak warga pun dilakoni, sesungguhnya yang memilki potensi sperti itu hanyalah pemuda terutama pemuda islam.
Dituntut lebih banyak berbuat, bahkan berkorban itulah pemuda islam. Bagaimna ismail rela untuk disembelih hanya agar ayahnya, Ibrahim tetap taat kepada Allah sebagai Rosul. Ali yang rela berpura-pura tidur menjadi Rosulullah saat hijrah. Bilal bin rabah mempertahankan keimanan dibawah batu besar dan terik matahari. Syahidah pertama sumayyah yang harus mati secara mengenaskan. Tetap berjuang untuk kemerdekaan meskipun diatas tandu dialah jendral Sudirman, Bagaimna dengan kita saat ini??menjadi budak nafsu narkoba, minuman keras, seks bebas, dan dibutakan oleh hedonis liberalis.
Bangsa ini ketakutan jika pemuda islamnya bangkit, hingga fakta sejarah keemasan pemuda islam tertutup oleh misionaris. Bangsa ini takut jika anak-anak sekolahan dan mahsiswa keluar dari kelas nya dengan menggelorakan jihad sambil bertakbir penuh semangat.
Karena kondisi itulah kami seluruh mahasiswa muslim yang tergabung dalam FSLDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus ) Indonesia menggelorakan kebangkitan kepada seluruh pemuda Islam Indonesia untuk menjadi pahlawan sekecil apapun yang dilakukan.
Sesungguhnya kita semua pemuda islam Indonesia adalah pahlawan tanpa tanda tangan, ia tak butuh prasasti, upacara pelantikan, jabatan dan tahta singasana. Ia terpatri kepada setiap pribadi menjadi pondasi yang menginspirasi dari generasi ke generasi namanya terus digemakan sebagai seorang PAHLAWAN yang RELA BERKORBAN karena ALLAH SWT.
Solo, 2 November 2011

Mengetahui
Koordinator Pusat Komunikasi Nasional
FORUM SILATURAHIM LEMBAGA DAKWAH KAMPUS INDONESIA
(PUSKOMNAS FSLDK INDONESIA)

Achmad Rochfi’i


Komisi isu nasional
Asrul Fauzi 081532313438
Luthfie ys 085366116117